Rabu, 13 November 2013

Parkir Makam P. Jayakarta Desember Dapat Digunakan

Jakarta, Blogger
Penataan situs makam Pangeran Jayakarta dengan pembangunan taman parkir di RW 03 Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur kini tinggal tahap finishing. Diharapkan Desember depan dimanfaatkan untuk parkir mobil dan bus peziarah makam tersebut.

Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Timur Drs Husnison Nizar menegaskan hal itu kemarin. Diakui, lahan milik PAM Jaya seluas lebih 1.500 m2 yang diperuntukkan bagi penataan situs makam Pengeran Jayakarta di dekat lahan parkir tersebut kini masih ditempati para pedagang kayu . Namun itu tak menghalangi masuknya kendaraan ke taman parkir seluas 1.800 m2 tersebut berikut bekas TPS sampah yang sudah dibongkar.



Husnison Nizar mengatakan, tiap menjelang HUT Kodam Jayakarta 24 Desember, Pangdam dan stafnya selalu upacara dan ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta. Untuk itu mobil mobil Pangdam dan anak buahnya dapat parkir di tempat yang baru selesai tersebut.


Ketua RT 06/03 Jatinegara Kaum, RM Syahrul yang juga keturunan P.Jayakarta ketika dihubungi Selasa (12/11) menilai proyek itu lamban karena sudah dimulai tahun 2010. Karena itu ia dan warganya mengharapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dapat membantu percepatan penataan situs makam pahlawan tersebut. Mengenai lahan PAM Jaya yang kini sedang ditempati para pedagang kayu, Syahrul mengatakan kontraknya akan habis tahun 2014. Diharapkan segera lahannya dapat dimanfaatkan untuk penataan situs tersebut. Ia mengakui tiap menjelang 24 Desember, biasanya tanggal 22 atau 23 Desember Pangdam Jaya datang berziarah ke makam P.Jayakarta.


Wartawan yang datang ke lapangan Selasa (12/11) menyaksikan pagar tembok dengan hiasan bunga teratai yang sedang kuncup, sepanjang 70-an meter sudah jadi. Pot bunga sepanjang lebih 100 meter sudah diisi tanah. Pintu masuk mobil sebelah barat belum ada tetapi untuk keluarnya sebelah timur sudah lengkap dengan pintu besi. Tahun 2013 proyek ini memakan anggaran Rp 1,3 miliar dari daftar pengadaan anggaran Rp 1,5 miliar dari APBD DKI Jakarta.

Situs tersebut digunakan apel dan upacara terbatas dalam HUT Kota Jakarta tiap menjelang 22 Juni dan HUT Kodam Jayakarta tiap menjelang 24 Desember. Tiap Ramadhan juga banyak diziarahi warga luar DKI Jakarta mencapai ratusan sampai 2000 orang per hari.


Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto maupun Sekretaris Kecamatan Pulogadung H Alawi mengharapkan proyek tersebut dapat selesai tepat waktu. Dengan demikian tidak menimbulkan kemacetan tatkala banyak peziarah yang datang dari luar kota . Di situs itu terdapat masjid kuno As Syalafiah yang dibangun Pangeran Jayakarta dan pengikutnya tahun 1620 . Pangeran Jayakarta menyingkir dari istananya di sebelah barat Kali Besar Kota Tua, akibat dibumihanguskan VOC akhir tahun 1619. ****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar