Minggu, 23 Maret 2014

Pertemuan Singosari Dihadiri 40 Orang, KKD Tangguhkan Reuni 2014

Jakarta , Berita Hangat

Sehubungan dengan diselenggarakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014, hampir semua kegiatan besar komunitas maupun organisasi social secara nasional ditangguhkan sampai usai Pemilu tersebut. Demikian pula dengan rencana reuni akbar Kerukunan Keluarga Danudiharjan (KKD) yang kordinator wilayah (Korwil)nya berada di Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal itu dijelaskan H Sudharto Ketua Harian KKD di Jakarta usai mengikuti pertemuan pimpinan KKD se Indonesia dengan anggota Korwil Jawa Timur yang diselenggarakan di Singosari, Malang (9/3).

Dijelaskan Sudharto, dalam pertemuan di Singosari yang dipimpin Ketua Umumnya Ir H Suwondo tersebut telah disepakati, KKD menangguhkan reuni 2014. Namun untuk memudahkan komunikasi antaranggota se Indonesia, KKD akan memanfaatkan teknologi informasi berupa internet dan facebook. Ini atas usulan seorang anggota Korwil Jawa Timur, Yulianto . Maka untuk mudahnya akan akan dibuat website tersendiri yang ditangani seorang anggota dari Yogyakarta, Erlangga Winoto ST IAI.

Pertemuan di Singosari tersebut diprakarsai KKD Korwil Jawa Timur yang diketuai Joko Budi Santosa dan dihadiri 17 KK yang terdiri atas 40 jiwa termasuk sesepuh KKD, Ny Sumarni Sutido (89) dan AZ Gunawan (78). KKD didirikan tahun 1980 dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota agar dapat memberikan sumbangsih pada masyarakat dan bangsa.

Karena itu Ketua Harian KKD akan menggerakkan penghimpunan dana beasiswa bagi putra putri anggota KKD yang berprestasi agar dapat meneruskan studinya sampai tingkat paling tinggi. Dengan demikian pada giliarannya mereka akan dapat beramal bakti dengan ilmunya bagi masyakat, khususnya melalui KKD.

Menurut H Sudharto, di seluruh Indonesia terdapat sekitar 180-an keluarga anggota KKD yang tersebar dari Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi sampai Nusa Tenggara Barat. Reuni Akbar KKD paling mutakhir diselenggarakan di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah akhir bulan Juni 2013 yang lalu.(pri) ***  

Reuni Akbar KKD Ditangguhkan Usai Pemilu 2014

Jakarta , Berita Hangat

Sehubungan dengan diselenggarakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014, hampir semua kegiatan besar komunitas maupun organisasi social secara nasional ditangguhkan sampai usai Pemilu tersebut. Demikian pula dengan rencana reuni akbar Kerukunan Keluarga Danudiharjan (KKD) yang kordinator wilayah (Korwil)nya berada di Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal itu dijelaskan H Sudharto Ketua Harian KKD di Jakarta usai mengikuti pertemuan pimpinan KKD se Indonesia dengan anggota Korwil Jawa Timur yang diselenggarakan di Singosari, Malang (9/3).

Dijelaskan Sudharto, dalam pertemuan di Singosari yang dipimpin Ketua Umumnya Ir H Suwondo tersebut telah disepakati, KKD menangguhkan reuni 2014. Namun untuk memudahkan komunikasi antaranggota se Indonesia, KKD akan memanfaatkan teknologi informasi berupa internet dan facebook. Ini atas usulan seorang anggota Korwil Jawa Timur, Yulianto . Maka untuk mudahnya akan akan dibuat website tersendiri yang ditangani seorang anggota dari Yogyakarta, Erlangga Winoto ST IAI.

Pertemuan di Singosari tersebut diprakarsai KKD Korwil Jawa Timur yang diketuai Joko Budi Santosa dan dihadiri 17 KK yang terdiri atas 40 jiwa termasuk sesepuh KKD, Ny Sumarni Sutido (89) dan AZ Gunawan (78). KKD didirikan tahun 1980 dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota agar dapat memberikan sumbangsih pada masyarakat dan bangsa.

Karena itu Ketua Harian KKD akan menggerakkan penghimpunan dana beasiswa bagi putra putri anggota KKD yang berprestasi agar dapat meneruskan studinya sampai tingkat paling tinggi. Dengan demikian pada giliarannya mereka akan dapat beramal bakti dengan ilmunya bagi masyakat, khususnya melalui KKD.

Menurut H Sudharto, di seluruh Indonesia terdapat sekitar 180-an keluarga anggota KKD yang tersebar dari Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi sampai Nusa Tenggara Barat. Reuni Akbar KKD paling mutakhir diselenggarakan di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah akhir bulan Juni 2013 yang lalu. ***