Sabtu, 03 Januari 2015

4.600 Pejabat DKI Dilantik. Banyak yang Kehilangan Posisi, Namun Banyak yang Mendapat Promosi

Pasca Pelantikan 4.600 Pejabat oleh Gubernur Ahok di Monas:
Banyak yang Tak Mengira Naik, Tak Kurang yang Pasrah Jadi Staf
  Jakarta, Berita Super
Lebih 900 pejabat baru  di Jakarta Timur dari 4.600-an pejabat seluruh pemerintah provinsi  yang dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat 2 Januari 2015 yang lalu,  tak menyangka dapat promosi. Namun banyak yang kehilangan jabatannya dan  harus menerima nasib, menunggu penempatan selanjutnya.
Ii Karunia MSi, mantan Kasudin Kominfomas Jaktim ketika dihubungi wartawan Minggu (4/1) mengaku bersyukur walau sebenarnya tak mengira mendapat promosi menjadi Kepala Dinas  Kominfomas Provinsi DKI Jakarta. "Ya,  siapa mengira sih. Baru Juni  2014 yang lalu  saya dialihtugaskan dari Balaikota DKI ke Jakarta Timur," ucapnya.
Wali Kota Jaktim yang baru Bambang Musyawardana yang semula menjabat Kepala BPBD DKI. Wakilnya tetap, sedangkan Sekkonya diganti Anwar dari Jaksel. Sementara Sekko Jaktim yang lama Arifin  dipromosikan menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara.
Juga  Gatut Sudarsono yang mendapat promosi menjabat Kasudin Kominfomas Jakarta Utara mengaku  yang diharapkan tetap di Jakarta Timur. "Alhamdulilah di Jakarta Utara. Yang saya takut di Jakarta Selatan, transportasinya sulit," ujarnya Gatut yang sebelum ini menjabat Kasi Humas Sudin Kominfomas Jaktim.
Lain lagi dengan Drs Husnison Nizar  mantan Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Timur,  mengaku pasrah.  "Saya jadi staf. Tapi tak tahu ditempatkan di mana," ujarnya ketika ditemui sedang mengepak barang-barang pribadinya, Jumat (2/1). Namun Husnison tetap berharap agar semua pihak membantu program Sudin Kebudayaan dan Pariwisata Jaktim yang sudah berjalan dengan Kasudin yang baru Triyoga.
Begitu pula Kasi Pendaftaran Penduduk Sudin Dukcapil Jaktim H Thabrani  mengaku pasrah kehilangan jabatan tersebut. "Jabatan itu amanah," pungkasnya.  Ia sempat menerima curhat dari Kasi Kependudukan Kecamatan Duren Sawit yang sempat shock.
Yang unik Lurah Pondok Kopi Drs Panangaran Ritonga , meskipun dia bersyukur  tak kehilangan kedudukannya, dan wakilnya Amin mendapat promosi menjadi Lurah di Kramatjati,  tetapi  merasa agak lemas dan mengganjal. "Sebab dari 6 kasi kelurahan kita tak satupun dapat undangan pelantikan. Kemungkinan besar mereka tak lulus," tambahnya.
Sementara Lurah Malaka Jaya Lidiana Endah dan atasannya Camat Durensawit  Abu Bakar
SE, masih tetap di posisi semula sehingga tinggal meningkatkan semangat pengabdiannya kepada masyarakat kalau tidak ingin digeser setelah dievaluasi 3 bulan mendatang.
Mengenai  pejabat ataupun staf  di tingkat kota , kecamatan atau kelurahan  yang belum mendapatkan posisi pasti diharapkan bersabar.  "Harap  menunggu undangan dari Sekko atau Badan Kepegawaian Daerah," kata Ii Karunia selaku Kepala Dinas Kominfomas DKI Jakarta. ****