Pasca Pelantikan 4.600 Pejabat oleh Gubernur Ahok di Monas:
Banyak yang Tak Mengira Naik, Tak Kurang yang Pasrah Jadi Staf
Jakarta, Berita Super
Lebih 900 pejabat baru di Jakarta Timur dari 4.600-an pejabat seluruh pemerintah provinsi yang dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat 2 Januari 2015 yang lalu, tak menyangka dapat promosi. Namun banyak yang kehilangan jabatannya dan harus menerima nasib, menunggu penempatan selanjutnya.
Ii Karunia MSi, mantan Kasudin Kominfomas Jaktim ketika dihubungi wartawan Minggu (4/1) mengaku bersyukur walau sebenarnya tak mengira mendapat promosi menjadi Kepala Dinas Kominfomas Provinsi DKI Jakarta. "Ya, siapa mengira sih. Baru Juni 2014 yang lalu saya dialihtugaskan dari Balaikota DKI ke Jakarta Timur," ucapnya.
Wali Kota Jaktim yang baru Bambang Musyawardana yang semula menjabat Kepala BPBD DKI. Wakilnya tetap, sedangkan Sekkonya diganti Anwar dari Jaksel. Sementara Sekko Jaktim yang lama Arifin dipromosikan menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara.
Juga Gatut Sudarsono yang mendapat promosi menjabat Kasudin Kominfomas Jakarta Utara mengaku yang diharapkan tetap di Jakarta Timur. "Alhamdulilah di Jakarta Utara. Yang saya takut di Jakarta Selatan, transportasinya sulit," ujarnya Gatut yang sebelum ini menjabat Kasi Humas Sudin Kominfomas Jaktim.
Lain lagi dengan Drs Husnison Nizar mantan Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Timur, mengaku pasrah. "Saya jadi staf. Tapi tak tahu ditempatkan di mana," ujarnya ketika ditemui sedang mengepak barang-barang pribadinya, Jumat (2/1). Namun Husnison tetap berharap agar semua pihak membantu program Sudin Kebudayaan dan Pariwisata Jaktim yang sudah berjalan dengan Kasudin yang baru Triyoga.
Begitu pula Kasi Pendaftaran Penduduk Sudin Dukcapil Jaktim H Thabrani mengaku pasrah kehilangan jabatan tersebut. "Jabatan itu amanah," pungkasnya. Ia sempat menerima curhat dari Kasi Kependudukan Kecamatan Duren Sawit yang sempat shock.
Yang unik Lurah Pondok Kopi Drs Panangaran Ritonga , meskipun dia bersyukur tak kehilangan kedudukannya, dan wakilnya Amin mendapat promosi menjadi Lurah di Kramatjati, tetapi merasa agak lemas dan mengganjal. "Sebab dari 6 kasi kelurahan kita tak satupun dapat undangan pelantikan. Kemungkinan besar mereka tak lulus," tambahnya.
Sementara Lurah Malaka Jaya Lidiana Endah dan atasannya Camat Durensawit Abu Bakar
SE, masih tetap di posisi semula sehingga tinggal meningkatkan semangat pengabdiannya kepada masyarakat kalau tidak ingin digeser setelah dievaluasi 3 bulan mendatang.
SE, masih tetap di posisi semula sehingga tinggal meningkatkan semangat pengabdiannya kepada masyarakat kalau tidak ingin digeser setelah dievaluasi 3 bulan mendatang.
Mengenai pejabat ataupun staf di tingkat kota , kecamatan atau kelurahan yang belum mendapatkan posisi pasti diharapkan bersabar. "Harap menunggu undangan dari Sekko atau Badan Kepegawaian Daerah," kata Ii Karunia selaku Kepala Dinas Kominfomas DKI Jakarta. ****