Senin, 10 Februari 2014

Pelayanan Gratis Dokumen Kependudukan Untuk Korban Banjir

Dinas Dukcapil DKI Layani Korban Banjir Sampai Maret 
Jakarta, Blogger   
Demi  memudahkan korban banjir, pelayanan dokumen kependudukan DKI Jakarta yang meliputi KTP, KK dan lainnya terus dilakukan di lokasi  terdekat tiap Sabtu. Ini tanpa dipungut biaya sepeserpun oleh semua Sudin Dukcapil  di DKI Jakarta sampai Maret 2014.  Sedangkan  pelayanan gratis akte kelahiran 5 hari di seluruh RSUD se DKI Jakarta sudah banyak dimanfaatkan  masyarakat .
Demikian  Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Drs Purba Hutapea MSi mengungkapkan saat  menyerahkan KTP gratis kepada Abdullah dan memberikan bantuan sembako kepada korban banjir di Posko  Banjir RW 016 Cililitan,Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu, (8/2). Sembako terdiri dari  Rinso 5 dus, karbol wangi  6 dus, minyak bimoli 10 dus, air mineral 20 dus, dan sabun mandi 432 biji yang diterima Lurah Cililitan, Wawa Kartiwa yang diteruskan kepada Ketua RW 016 Suwarno dan kepada posko banjir setempat.
"Pelayanan seperti ini juga dilakukan di 4 kelurahan  lainnya",  kata Purba Hutapea. Yaitu di Kelurahan   Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jaksel, di Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakbar, di Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakpus dan di Kelurahah Semper Timur, Cilincing, Jakut.
Menurut  Purba, pihaknya siap mengganti dokumen kependudukan warga korban banjir yang rusak, hanyut atau hilang  secara gratis. Prosesnya akan cepat asalkan ada di data base kantornya. Namun selama ini warga masih belum ada yang melaporkannya. "Saya kira nanti kalau banjirnya sudah selesai," tambah Hutapea.  
Mengenai banjir,  Kartiwa menjelaskan , koban banjir di Cililitan tadinya yang mengungsi sekitar 1000 orang dari 7 RW. Tetapi kini tinggal 200 orang dari beberapa RW saja. Ketinggian banjir antara 40 sampai 165 cm.
"Waktu banjir setinggi badan saya," kata Sara  (19) warga RT 011/06 yang tingginya sekitar 160 cm.  Sara datang mengurus perubahan status 'kawin' di KTP-nya menjadi 'cerai hidup' . Warga lainnya Anni Risma Sirait (51),  RT 07/16 rumahnya juga kebanjiran selutut. Ia  mengurus perubahan status pekerjaan di KTP tertulis 'kontruksi' menjadi  'ibu rumah tangga'.
"Perubahan status itu dapat dilakukan  cepat , tapi harus ada data pendukungnya," tandas  Kasudin Dukcapil Jakarta Timur H Abdul Harris SH.  Sementara Kasi Pendaftaran Penduduk Jaktim H Tabrani menjelaskan, sampai Sabtu (8/2) lebih 20 bayi mendapat pelayanan akte kelahiran gratis RSUD Budi Asih dan RSUD  Pasar Rebo. Sedangkan pelayanan di Cililitan hari itu melibatkan 15 petugas Sudin Dukcapil Jaktim yang melayani sedikitnya 38 warga Cililitan. Ada yang mengurus perpanjangan KTP reguler, rekam data e-KTP dan surat kependudukan lainnya  (pri). ****
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar