On Sunday, February 22, 2015 11:07 AM, Prihardjo Prihardjo <prihardjo07@yahoo.com> wrote:
Angklung dan Tari Betawi Ramaikan HBKB Jakarta Timur
Jakarta, Berita Super
Musik angklung dari Kelurahan Pondok Kopi , tari Betawi dari grup Udin Minggu (22/2) kemarin memeriahkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Acara itu berlangsung setelah senam bersama dan bersepeda kayuh yang diikuti ribuan warga , Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Sekko Mohammad Anwar berserta jajarannya termasuk Kasudin Parbud Jaktim Triyogo dan Ka Bazis Jaktim Dwi Busara.
Wali Kota Bambang Musawardana pada sambutannya mengharapkan acara HPKB ini dapat dijadikan silaturahim dan penyatuan pamong dengan warganya. "Saya senang mengikuti acara yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara ini. Kami harapkan HBKB yang diadakan sebulan sekali ini dapat ditingkatkan tiap minggu kalau pengguna kendaraan bermotor tak keberatan," katanya.
Mengenai angklung, Wali Kota Bambang Musyawardana menilai cukup bagus. "Ke depan acara HBKB lebih baik menampilkan kesenian tradisional seperti angklung dan tari betawi seperti tadi. Nggak usah bandlah. Sebab pengembangan seni budaya tradisional maupun nasional yang ada di Jakarta ini merupakan kewajiban pemerintah daerah yang diamanatkan undang-undang," katanya.
Grup Angklung 95 yang terdiri 30 ibu –ibu PKK Pondok Kopi tersebut secara kompak mengumandangkan beberapa lagu daerah. Intronya irama regae, namun disambung lagu Kicir-kicir, Jali-jali, Gethuk dan Rek Ayo Rek. Lurah Pondok Kopi Panangaran Ritonga dan Ketua RW 09 Pondok Kopi , H Tatang Isya Iskandar menjelaskan, grup angklung ini dimotori para ibu di antaranya Ny Mulyani Endro Guritno dari RW 09 dan para ibu dari RW 05. "Berdirinya grup ini karena keluarga Pak Endro melawat ke Jepang dan Korea tahun lalu dan terinspirasi karena melihat di sana sudah berkembang musik angklung dari Indonesia," kata Ritonga .
Grup Angklung 95 pertama tampil pada Ulang Tahun ke 33 Pondok Kopi 17 Januari 2015. Kedua kalinya pada peresmian Hanggar Sarana Olah Raga di RW 09 Pondok Kopi oleh Wali Kota Bambang Musyawardana Minggu (15/2). "Dari situlah Pak Teguh , Asisten Pembangunan Jaktim minta agar angklung kami tampil di HBKB," kata Tatang.
Ny Aas, dari RT 13/05 Kelurahan Jati , dan Musdalifah warga RT 01/07 Jatinegara Kaum mengaku sangat menikmati HBKB dengan bersepeda santai di JL Pemuda sambil menikmati musik angklung tersebut. "Sayang musik pengiringnya terlalu keras," ujar mereka.
Sebelumnya Wali Kota Bambang Musyawardana mendapat laporan adanya tawuran antarwarga di dua titik yakni di Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung dan di Gongseng, Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo. Bambang meminta agar para tokoh masyarakat di tingkat kelurahan dapat mencarikan solusinya di samping harus mampu meredam emosi warganya. (PRI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar