Kamis, 28 Mei 2015

Rusanya Melahirkan, Pulau Bidadari Dikembangkan

Rusanya Melahirkan, Pulau Bidadari Dikembangkan

Jakarta, 28 Mei 2012
Pulau Bidadari , di Kepulauan Seribu lebih setahun lalu memelihara 5 rusa totol (axis-axis) yang didatangkan dari Ecopark Ancol. Pertengahan Mei yang lalu seekor rusa betinanya bernama Yuni melahirkan anaknya. Dengan demikian rusa di Pulau Bidadari menjadi 6 ekor. Sementara di pulau seluas 9 ha itu masih ada semak-semak dan hutan dengan aneka pohon yang umurnya sudah 300 –an tahun.
Agung Budi Prihanto S.Hut, Manager Operasional Resort Pulau Bidadari mengungkapkan itu Kamis (28/5). "Kami belum memberinya nama. Soalnya belum tahu kelaminnya," ujar Agung sambil tertawa. Pasalnya rusa rusa ini meskipun jinak sering menghilang dalam hutan belukar seperti halnya biawak kecil yang terdapat di pulau itu.
Menurut Agung, sejak dua tahun terakhir oleh PT Seabreez Indonesia, Pulau Bidadari dikembangkan menjadi Eco Resort, artinya  resort wisata ramah  lingkungan. "Bangunan atau apapun yang berwujud besi atau plastic dihindari, " ujarnya. Diusahakan yang alami sehingga lebih nyaman dan asri.
Sekarang kolam renangnya juga dilengkapi lumba-lumba yang sering dimanfaatkan untuk foto bersama. "Namun harus hati hati bila mandi dengan lumba lumba ," ujar Agung. Saat mamalia laut itu sensitive pengunjung tak diperbolehkan mengganggunya.
Untuk mengembangkan wisata remaja. Pulau Bidadari akan menyediakan  tenda untuk berkemah 40 tenda. Jadi pada waktu akhir pekan semua cottagenya penuh , para remaja dapat menyewa tenda untuk dipasang di camping ground. Kolam renang juga akan dibangun lagi di sebelah barat.
Arkeolog Husnison Nizar dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menilai, Pulau Bidadari dan Taman Arkeologi Onrust meskipun lain pengelolanya tetapi kenyataannya tak dapat dipisahkan. Sering pengunjung Pulau Bidadari berkeliling ke Onrust, Cipir dan Kelor. Sebaliknya pengunjung Onrust sulit untuk tidak singgah di Pulau Bidadari yang jaraknya memang berdekatan. Dari kesejarahan kempat pulau indah itu menjadi satu kesatuan, sebagai benteng menjaga Batavia /Jakarta dari arah laut. ***
   
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar