Festival Kuliner Betawi Ditutup Parade Penyanyi Kroncong
PKK Matraman Juara Membuat Nasi Ulam
Jakara, Berita Super
Penutupan Festival Masakan Khas Betawi se Jakarta Timur di halaman Gedung eks Kodim 0505 Jakarta Timur, Senin (28/9) sore kemarin diramaikan dengan parade penyanyi kroncong dari muda sampai para senior. Tidak ketinggalan , pimpinan Orkes Kroncong Mutiara Nada yang tampil di panggung itu menyanyikan lagu lama "Sampaikanlah Salamku," disusul penyanyi Euis Raolina dengan membawakan lagu "Senandung Bidari" dan "Bandar Jakarta".
Dalam pengumuman oleh Dewan Juri, tim PKK Kecamatan Matraman akhirnya dinyatakan sebagai Juara I Lomba Masakan Betawi Nasi Ulam dan Semur yang berlangsung di tempat bersejarah itu selama dua hari sejak Minggu (27/9). Selanjutnya Juara II diraih PKK Kecamatan Jatinegara Juara III PKK Kecamatan Kramatjati. Pemenang berturut-turut mendapat uang pembinaan masing-masing Rp 2,5 juta, Rp 2 juta dan Rp 1,5 juta di samping piala. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur, Triyugo Prasetyo kepada para pemenang di halaman Gedung Eks Kodim 0505 Jakarta Timur, Jatinegara, kemarin.
Kepala Seksi Promosi Sudin Parbud Jaktim Euis Raolina menjelaskan lomba ini diikuti 58 peserta tim PKK kecamatan dan tim siswa SMK Pariwisata se Jakarta Timur. Lomba diselenggarakan pada festival masakan khas Betawi untuk melestarikan resep kuliner asli Betawi yang dibuka Wali Kota Jaktim Minggu (27/9). "Sebenarnya para siswa SMK menampilkan masakan kreasi baru dan cukup menarik. Tapi juri dari Asosiasi Jasa Boga, Akpindo dan Lembaga Kebudayaan Betawi berpegangan pada resep yang baku sebagai warisan budaya kuliner," kata Euis Raolina menjelaskan.
Dengan diumumkan kejuaraan membuat masakan Betawi tersebut berakhir pula festival kuliner dua hari di tempat bersejarah itu. Namun hiburan masih berlanjut sampai sore hari. Atraksi di panggung kesenian yang diawali gambang kromong, tari betawi, dan lawak Coky & Jabrik, kemarin sore diakhiri tampilnya Orkes Kroncong Mutiara Nada dari Cipinang Muara dipimpin Hj Nurjanah Katili.
Lagu lagu kroncong terkenal seperti Sekuntum Bunga di Puncak Giri, Bandar Jakarta dan Senandung Bidari dilantunkan bergantian oleh para tokoh kroncong Jakarta Timur, Bekasi dan Jakarta Pusat, khususnya Kemayoran.
Wahono , tokoh kroncong Jakarta menyanyikan lagu Caping Gunung dengan nada meliuk-liuk. Sedangkan Euis Raolina sendiri tampil dengan lagunya Bandar Jakarta dan Senandung Bidari. Hajah Munibah pemimpin Orkes Kroncong Sinar Budaya dari Kelurahan Rambutan juga tak mau kalah dengan yuniornya. Sore itu laiknya reuni para penggemar kroncong. Hajah Nurjanah Katili selaku tokoh kroncong Jakarta Timur mengumumkan, Oktober nanti pihaknya akan menyelenggarakan lomba musik kroncong se Jabodetabek. " Tentu saja kami penggemar kroncong sudah mengelu-elukan, karena sudah lama musik kroncong tak ada gaungnya kecuali di lingkungnan komunitas penggemarnya." Kata Abu Galih, pengamat budaya dan pariwisata Jakarta.(PRI)