Pulang Latihan Memandikan Jenazah, Jadi Jenazah
Jakarta, Berita Super
Pulang dari pelatihan memandikan jenazah di kantor BAZIS Jakarta Timur, Senin (22/12), Nazimuddin (67) warga RW 08 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, akhirnya meninggal dunia di RS Persahabatan setelah terjatuh dekat rel KA, Cipinang Lontar. Jenazahnya dibawa ambulans oleh keluarganya untuk dimakamkan di Gunung Sugih, Lampung Tengah, Selasa (23/12). Pulang dari Lampung, Rabu (24/12) Ida Rohani (57) janda Nazimuddin baru dapat menerima para pelayat yang datang mengucapkan belasungkawa di rumah duka RT 03/08 Cipinang.
Termasuk pula Kepala BAZIS Jakarta Timur, Drs Dwi Busara dan anggota Dewan Kota Jakarta Timur, Suyanti , SE. "Sebetulnya sudah saya larang nggak usah ikut menjadi pemulasara jenazah. Sebab memandikan jenazah itu harus lembut , sedangkan suami saya ini kalau bekerja kasa. Tapi dia berdalih ia akan belajar lembut," tutur Ida Rohani mengungkapkan hari terakhir dialog dengan suaminya yang telah memberinya satu anak itu
Menurut Ida Rohani, pagi itu suaminya bangun pukul 03.00, setelah mandi pergi ke masjid Assyafaah di dekat rumah. Nazimuddin menjadi merbot di situ sudah 2 tahun. "Suami saya pagi itu puasa, tampak bahagia sekali," kenang Ida. Tak di sangka itulah kebahagiaan terakhir sempat terpancar dari wajah belahan jiwa Ida.
Hasan dan Syaroni petugas BAZIS mengakui dari 21 peserta pelatihan pemulasara jenazah hanya Nazimuddin yang kakek-kakek. Lainnya yang 20 orang lagi semua nenek-nenek termasuk Ny Maisuri (51). "Dia datang paling pagi dan ketika acara tanya jawab , Nazimuddin diam saja walau sorot matanya kelihatan ingin bertanya," ujar Oni Syaroni.
Akhirnya seluruh pelayat termasuk Suparno yang mewakili Lurah Cipinang Mintarsih mengucapkan belasugkawa semoga keluarga yang dinggalkan ditambahkan iman dan tetap bertakwa kepada Allah SWT. Pada kesempatan itu BAZIS Jaktim menyerahkan santunan sebesar Rp 5 juta."Semoga manfaat ya Bu," ujar Dwi Busara (Pri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar