Rabu, 24 Desember 2014

Berita Santunan UNtuk Nazimuddin

Pulang  Latihan Memandikan Jenazah,  Jadi Jenazah
Jakarta, Berita Super
Pulang dari pelatihan memandikan jenazah di kantor BAZIS Jakarta Timur, Senin (22/12), Nazimuddin (67) warga RW 08 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, akhirnya meninggal dunia  di RS Persahabatan  setelah terjatuh dekat rel KA, Cipinang Lontar. Jenazahnya dibawa ambulans oleh keluarganya untuk dimakamkan di Gunung Sugih, Lampung Tengah, Selasa (23/12). Pulang dari  Lampung,  Rabu (24/12)  Ida Rohani (57) janda Nazimuddin   baru dapat menerima  para pelayat yang datang mengucapkan belasungkawa di  rumah duka RT 03/08 Cipinang.
Termasuk pula Kepala BAZIS Jakarta Timur, Drs Dwi Busara dan anggota Dewan Kota Jakarta Timur, Suyanti , SE. "Sebetulnya sudah saya larang nggak usah ikut menjadi pemulasara jenazah. Sebab memandikan jenazah itu harus lembut , sedangkan suami saya ini  kalau bekerja kasa. Tapi dia berdalih ia akan belajar lembut," tutur Ida Rohani mengungkapkan hari terakhir dialog dengan suaminya yang telah memberinya satu anak itu
Menurut  Ida Rohani, pagi itu suaminya bangun pukul 03.00, setelah mandi pergi ke masjid Assyafaah di dekat rumah. Nazimuddin menjadi merbot di situ sudah 2  tahun.  "Suami saya pagi itu puasa, tampak bahagia sekali," kenang Ida. Tak di sangka itulah kebahagiaan  terakhir sempat  terpancar dari wajah belahan jiwa Ida.
Hasan dan Syaroni petugas BAZIS  mengakui dari 21 peserta pelatihan pemulasara jenazah hanya Nazimuddin yang kakek-kakek.  Lainnya yang 20 orang lagi semua  nenek-nenek termasuk Ny Maisuri (51). "Dia datang paling pagi dan ketika acara  tanya jawab ,  Nazimuddin diam saja walau sorot matanya kelihatan ingin bertanya," ujar Oni Syaroni.
Akhirnya seluruh  pelayat termasuk Suparno yang mewakili Lurah Cipinang  Mintarsih mengucapkan belasugkawa semoga keluarga yang dinggalkan ditambahkan iman dan tetap bertakwa kepada Allah SWT. Pada kesempatan itu BAZIS Jaktim menyerahkan santunan sebesar Rp 5 juta."Semoga manfaat ya Bu," ujar Dwi Busara (Pri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar