Jakarta, Berita Super
Sekitar 5000-an warga Pondok Kopi dari 6 RW menyerbu Bazaar Ramadhan yang diselenggarakan KSU RW 09 Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur di Lapangan Futsal Pondok Kopi, Minggu (20/7). Mereka berbondong –bondong membeli sembako dan aneka keperluan dengan harga miring.
"Wah ini menolong sekali. Harga gula pasir yang biasanya Rp24.000 per dua kilogram, di sini hanya Rp 22.000, Begitu pula daging khas di pasar bisa Rp 100.000, di sini hanya Rp85.000 per kilogram," kata Bu Feli warga RT 008/011 Pondok Kopi. Senada dengan itu Nenek Sartini, warga RT 06/011, menilai bazaar ini menolong keluarga miskin. Minyak sayur yang biasanya Rp13.000 di sini hanya Rp 9.000 per liter.
Keduanya menghargai panitia yang tidak KKN karena membolehkan warga RW lain yang memang tidak mampu ikut menikmati keringanan harga. Sedang Karsan warga RW 08 Pondok Kopi menilai, ini merupakan kegiatan kerukunan warga antar RW.
Sementara Ketua Panitia, Ir Siswiyono menuturkan, bazaar kali ini diikuti 5 RW tetangga dan 12 RT di RW 09 yang seluruhnya ada 48 stand. "Ini kegiatan tiap Ramadhan sekaligus dalam rangkaian HUT ke 69 Proklamasi Kemerdekaan RI," katanya.
Ketua RW 09 Pondok Kopi, H Tatang Isya Iskandar menjelaskan bazaar Ramadhan ini diselenggarakan oleh Koperasi Serba Usaha RW setempat bekerjasama dengan Bulog, Sinarmas dan produsen lain. Menurut Tatang disediakan 5000 kupon pembelian minyak sayur. Bazar berlangsung dua hari sampai Senin (21/7). "Saya apresiasi kepada pengurus RW 09 yang bisa melibatkan lembaga kemasyarakatan dan pihak swasta dalam melayani masyarakat Pondok Kopi," kata Drs Panangaran Ritonga, lurah setempat. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar