Rabu, 18 Desember 2013

Disparbud DKI Dukung KBT Jadi Destinasi Wisata Baru

Jakarta, Suara Karya
Sosialisasi Kanan Banjir Timur (KBT) sebagai daerah tujuan wisata baru di Jakarta selama dua hari 14-15 Desember di pinggiran KBT kelurahan Cipinang Besar Selatan Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur berlangsung meriah. Hari kedua Minggu (15/12)  yang terang benderang  kemarin banyak masyarakat yang datang menyaksikan dua panggung hiburan di lokasi tersebut dan  puluhan kios untuk wisata kuliner. Tampak acara Unjuk Laga Atraksi Panggung (ULAP) melombakan menyanyi lagu Betawi, berbalas pantun, tari dan pencak silat membuka palang pintu dikuiti 22 peserta. Acara berlangsung sampai malam hari jam 21.00.


Hari pertama Sabtu (14/12) acara dibuka Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, H Ahmad Gozali. Kepala Disparbud Arie Budhiman dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Gozali menegaskan acara ULAP ini merupakan upaya kreatif untuk memperkenalkan kawasan KBT sebagai destinasi wisata baru yang bagus, dan memperkuat promosi  Jakarta sebaai kota destinasi pariwisata unggulan.
Namun sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama melestarikan lingkungan dan menjaga kebersihan kawasan yang sudah ditata rapi tersebut.


Pagi sebelum acara dimulai sebanyak 300 orang dari Marinir,  Satpol PP, Damkar dan masyarakat setempat dengan belasan perahu karet melakukan kebersihan Kanal Banjir Timur.

Sementara walaupun sejak sore hujan dan gerimis mengguyur kawasan KBT, keramaian penonton tak surut. “Biar gerimis, saya semalam nonton Ridho Roma dan band The Rain sampai selesai,” ujar Didin , tukang ojek warga Malaka Jaya yang berjarak sekitar 8 km dari lokasi keramaian tersebut.


Ridho Rhoma begitu memancar saat menghibur ribuan warga Jabodetabek yang hadir di perhelatan ULAP) Sabtu malam itu. Tampil bersama Sonet 2,  Ridho membawakan lagu-lagu hits seperti Menunggu, Begadang, Santai, Helo dan Kata Pujangga yang dinyanyikan bersama para penonton yang setia memadati panggung utama acara.

Band The Rain yang bermain dalam gerimis tampil dengan hitnya “Tak Terkendali”, “Yang Terindah” dan “Dengar Bisikku”. Tak kalah meriahnya  pergelaran Wayang Golek Betawi  dengan dalang Ki Tizar Purbaya dari Sunter. “Ia cukup kreatif,” ujar Rondon AK, pengamat budaya Betawi.  Kemeriahan hari pertama ditandai atraksi kembang api yang begitu menghiasi kawasan Kanal Banjir Timur menjadi semakin elok, sebelum ditutup dengan suguhan layar tancep yang memainkan film Si Doel anak Betawi yang dibintangi oleh Benyamin S dan Si Pitung yang dibintangi oleh Dicky Zulkarnaen.

Unjuk Laga Atraksi Panggung 2013 (ULAP) hari kedua menampilkan sejumlah permainan rakyat seperti Lari Angkat Ondel-ondel, Balon Ketek, Sepeda Lambat, Gebug Bantal dan Balap Karung. Para peserta berbagai permainan unik dan seru yang memperebutkan berbagai hadiah langsung seperti handphone, televisi, dvd player dan lainnya ini adalah warga Jakarta yang ikut menyaksikan acara.

Kepala Seksi Komunitas, Disbudpar DKI Jakarta, Rus Suharto menyampaikan, “Event ULAP 2013 ini memang diharapkan menjadi ajang istimewa untuk memperkenalkan kawasan KBT agar terjaga keindahannya dengan peran serta seluruh masyarakat,” katanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar