Minggu, 15 Juni 2014

Jakarta Timur Mendominasi Lomba Tari Betawi 2014

Jakarta, Berita Super  
Sanggar dari Jakarta Timur berhasil mendominasi pemenang Lomba Tari Betawi Antar Sanggar se DKI tahun 2014 yang diawali dengan audisi pertama dan kedua  31 Mei-1 Juni dan berakhir dengan final  Minggu (15/6) kemarin. Babak audisi berlangsung di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan , sedang finalnya di Gedung Kesenian Miss Tjitjih, Jakarta Pusat.
Keputusan Dewan Juri yang dibacakan ketuanya Wiwiek Widyastuti menyebutkan Juara I diraih Sanggar Mawar Budaya, Rawamangun (Jaktim) yang menampilkan tari Topeng Ubrug. Juara II Sanggar Cipta Budaya dari Cipayung (Jaktim) dan III Sanggar Ksetra Kirana  (Jaksel). Sedangkan Juara Harapan I Sanggar Ratnasari dari Ciracas (Jaktim) dan Harapan II Sanggar Maya Pasundan (Jaksel). Para pemenang ini muncul dari 16 finalis hasil seleksi dua tahap yang diikuti 30 sanggar se DKI Jakarta.
Wiwiek Widiastuti  yang juga direktur laboratorium tari itu  mengakui  banyak penari yang tampil bagus. Tetapi diingatkan agar pelatih menegaskan kepada penarinya untuk membawakan tarian karya koregrafer dengan penjiwaan kebetawian yang mendalam.  "Tari Lenggang Nyai yang kebetulan ciptaan saya, jangan dibawakan dengan gerakan seperti senam gara-gara terbawa musiknya yang keras. Nikmati saja secara lembut," ujarnya.
Kepala Bidang Pemberdayan Masyarakat Disparbud  DKI,  Ahmad Gozali Mewakili Kepala Dinas saat memberikan piala menyatakan lomba ini merupakan upaya pelestarian seni tari yang tumbuh di DKI Jakarta khususnya tari Betawi. "Memang yang rutin menyelenggarakan lomba tari Betawi ini  Jakarta Timur. Tahun ini disusul Jakarta Utara," tuturnya. Diharapkan  tiap  wilayah kota mengadakan lomba antar kecamatan dan pemenangnya maju ke tingkat provinsi DKI.
Kepala Seksi SDM Profesi Disparbud DKI, Sita Erna Gustini juga memapresiasi semua sanggar yang masuk final dengan memberikan sertifikat dari Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan kepada 5 sanggar yang menjurai lomba tersebut mendapat uang pembinaan berturut turut dari yang tertinggi Rp 10 juta, Rp8 juta, Rp 6 juta, Rp 4,5 juta dan Rp 3,5 juta.
Pimpinan Sanggar Mawar Budaya , Trimawarsanti menyatakan bangga anak asuhnya dapat meraih juara I. "Sanggar kami sudah berdiri sejak tahun 1990 dan mengajarkan tari dari berbagai daerah di samping Betawi," katanya.  Dia berharap dengan kemenangan ini mendapat kesempatan ditampilkan di even nasional atau internasional yang bergengsi. "Bulan lalu kami tampil di Kota Hochimin, Vietnam dalam peringatan 60 tahun hubungan kedua negara RI-Vietnam," kata Santi Trimawarsanti dengan wajah ceriah. (pri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar