Rio Rizky dan Maira Sashi Abnon Buku Jaktim 2015 Jakarta, Pasangan muda-mudi Rio Rizky Pratama mahasiswa Universitas Esa Unggul dan Maira Sashi siswi Lab School Rawangun terpilih sebagai Abang dan None Buku (Abnonku) Jakarta Timur 2015. Keduanya berhasil mengungguli 6 pasangan lainnya di Grand Final Abnonku Jaktim di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Jaktim, Rabu (12/8). Wakil Wali Kota Jaktim Husein Murad dan Kepala Kantor Perpustakaan Jaktim mengalungkan selempang Abnon kepada keduanya. Sementara Wakil I Abang dan None Buku Jaktim diraih pasangan Ananda Risky dari SMA Angkasa II Halim PK dan Riza Rahmawati dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), serta Wakil II Abnon Buku jatuh pada pasangan Andrew Ebenesser dari UI dan Anlaine Nuwanda dari UNJ. Para Abnon Buku Jaktim 2015, Wakil I dan Wakil II menerima hadiah masing-masing Rp 4 juta, Rp 3,5 juta dan Rp 3 juta dan berhak mewakili Jakarta Timur dalam pemilihan Abnon Buku se DKI Jakarta. Menurut Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta DR Tinia Budiati, diperkirakan pemilihan Abnon Buku DKI akan berlangsung pada September atau Oktober mendatang.. Wakil Wali Kota Husein Murad dalam kesempatan itu mengingatkan pentingnya meninkatkan minat baca tersebut bagi masyarakat terutama genarasi muda dalam menimba ilmu. "Bahkan Allah ketika menurunkan ayat pertama kepada Nabi (Muhammad SAW) berisi perintah membaca dengan kata : Iqra," tandas Husein Murad. Perintah membaca itu tercantum dalam surat Al Alaq. Menjelang penilaian akhir oleh Dewan Juri, Wakil Wali Kota sempat mengajukan pertanyaan sebagai bahan pertimbangan pemilihan Abnonku Jaktim tersebut. Para calon Abnon menjawabnya dengan lancar bahkan dalam bahasa Inggeris. Ternyata belakangan dialah yang terpilih menjadi Abang Buku Jaktim 2015. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur Ir Yati Sudiharti menjelaskan, para Abang dan None Buku ini akan mendapat tugas menjadi duta perpustakaan dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Mengikuti perkembangan kemajuan teknologi informasi diakui Yati, minat membaca buku generasi muda mengendor. Karena itu perpustakaan sedang mengembangkan buku-buku digital yang dapat diakses di mana saja melalui internet / website. "Meskipun begitu kita masih melayani mereka yang gemar membaca buku, juga dengan mengoperasikan 5 unit mobil perpustakaan keliling . Makanya tahun 2016 nanti kami akan menambah lagi 5 mobil perpustakaan keliling untuk menjangkau masyarakat pinggir dan rumah rumah susun," kata Yati. Diakui oleh Yati, di seluruh Jakarta Timur yang terdapat 65 kelurahan ini secara ideal harus ada 65 mobil perpustakaan keliling. (PRI) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar