Jakarta, Blogger
Mendapat dana PPMK tahun 2013 sebesar Rp 10 juta dari Pemerintah Provinsi DKI, warga RW 09 Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur berani membangun LPS (Lokasi Penampungan Sampah Sementara) yang ramah lingkungan dengan anggaran Rp68 juta. Pembangunan rumah container sampah untuk LPS tersebut dimulai Rabu (4/9)dengan peletakan batu pertama Lurah Pondok Kopi Panangaran Ritonga diteruskan Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Duren Sawit, Ny Mulice dan Ketua RW 09 H Tatang Isya Iskandar.
Mulice mengatakan di Jakarta sulit untuk mencari tempat untuk LPS. Karena itu Kecamatan Duren Sawit berterimakasih kepada warga RW 09 yang menyetujui wilayahnya untuk LPS. Menurut Mulice betapapun kita memang memproduksi sampah tiap hari rata –rata per orang menghasilkan sampah 2,97 liter. “Karena itu saya janji tahun 2014 sampah dari LPS RW 09 ini akan diangkut tiap hari ke LPA Bantargebang. Sebab tahun depan baru ada penambahan armada,” ujarnya. Saat ini Kecamatan Duren Sawit memiliki armada pengangkut sampah 13 kontainer, terdiri atas 7 kontainer besar berkapasitas 10 m3 dan 6 kontainer kecil kapasitas 6 m3.
Lurah Panangaran Ritonga mengatakan lokasi LPS RW 09 ini termasuk lokasi prioritas pembenahan di Jakarta Timur yaitu sekitar stasiun Klender Baru. Karena itu iapun mengharapkan ada perbaikan taman di sekitarnya. Sementara Kepala Seksi Pertamanan Kecamatan Duren Sawit, Jatayu mengatakan proyek pemagaran taman di RW 09 sedang dilelang dengan DPA Rp500 juta. “Pengumumannya 16 September nanti. Jadi Oktober baru mulai dikerjakan,” ujarnya.
Ketua RW 09 Pondok Kopi Tatang Isya Iskandar dan Kepala Seksi Pembangunan Bambang Setiadi menjelaskan, warga nya ada 571 KK atau 1876 jiwa yang menggunakan LPS sampah tersebut. Pihaknya setuju dengan Lurah Ritonga agar sampah rumah tangga dipilah dulu sebelum dibuang ke LPS. +++
Tidak ada komentar:
Posting Komentar