Minggu, 01 September 2013

Terlantar, Fasos Pondok Kopi Dibangun Sarana Olahraga

Jakarta, Blogger
Warga RW 09 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur berhasil mengubah Fasos/Fasum yang terlantar berpuluh tahun seluas lebih 3.300 m² menjadi sarana olahraga. Sarana yang diperlukan untuk aktivitas warga tersebut berupa lapangan serbaguna untuk senam areobik, lapangan futsal, lapangan bulutangkis dan tenis yang diresmikan Wakil Camat Duren Sawit, Budi Setiawan Sabtu (31/8). Peresmian tersebut dilakukan dalam Halal Bihalal dan puncak acara peringatan HUT ke-68 Proklamasi RI tingkat RW 09, Sabtu (31/8) yang dihadiri Danramil Duren Sawit Kapten Mulyoto SE bersama 300-an warga setempat.

Wakil Camat Budi Setiawan menandaskan, keberhasilan ini berkat tekad dan kebersamaan warga Pondok Kopi untuk meningkatkan kehidupan masyarakatnya. “Setelah bangun jiwanya maka bangun pula raganya,” ujar Budi sambil mengutip syair lagu Indonesia Raya. Wakil Camat ini mengakui dengan swadaya, keinginan warga lebih cepat tercapai dalam peningkatan mutu lingkungan dan kesejahteraannya. “Kalau melalui usulan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) harus dilakukan secara berjenjang dan bersaing dengan wilayah lain,” ucapnya.
Panangaran Ritonga lurah Pondok Kopi mengakui tiap tahun swadaya RW 09 cukup besar. Tahun 2013 dalam membangun sarana olahraga tersebut warga menghimpun dana swadaya Rp 127 juta dalam 6 bulan. “Tahun lalu dengan pancingan dana Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) Rp 12 juta berhasil membangun kantor RW Siaga dengan dana Rp 190 juta lebih,” tuturnya. Untuk pemeliharaan sarana olahraga dan ruang hijau terbuka di RW 09 Pondok Kopi, Lurah Ritonga usai memberi bantuan mesin pemotong rumput dan chainshaw.

Lurah pondok kopi dan wakil camat duren sawit resmikan sarana olahraga di RW 09 pondok kopi.

Ketua RW 09 Pondok Kopi H Tatang Isya Iskandar dan Ketua Panitia Siswiyono menjelaskan proyek tersebut baru 70% tapi sudah dapat dimanfaatkan. Selanjutnya akan diteruskan membangun kantor dan toiletnya yang totalnya Rp 235 juta. Untuk kebersihan lingkungan juga akan dibangun rumah container sampah di LPS RW 09 Pondok Kopi yang mengharapkan partisipasi masyarakat dan Pemerintah Kota Jakarta Timur. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar