Jakarta, Blogger
Tim kesenian DKI Jakarta berhasil meraih dua predikat terbaik dalam Festival Seni Pertunjukan tingkat Nasional 2013 yang berlangsung di Balai Kartini Jakarta, 18-21 November yang lalu, yaitu penata tari dan penata musik terbaik. Kemenangan ini baru dilaporkan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman Jumat (22/11) dan mendapat apresiasi positif.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Disparbud DKI Ahmad Gozali, Jumat kemarin (22/11) mengungkapkan itu. “Bapak Kadis Parbud DKI mengharapkan tahun depan lebih meningkat. Sebab tim kesenian DKI Jakarta kali ini masih muda -muda berusia maksimum 23 tahun. Jadi bila dilakukan pembinaan terus, agar prestasinya makin meningkat. ” kata Gozali.
Menurut Gozali, festival seni pertunjukan tersebut diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan diikuti 17 provinsi di Indonesia, antara lain Aceh, Riau, Babel, Maluku, DIY, Jatim, Kalsel dan Sulsel.
Tim DKI adalah pemenang seleksi setelah diadakan audisi. Kebetulan yang dibawakan dalam festival tersebut garapan yang bernuansa sangat Betawi, yaitu tari berjudul Jantuk Ngelolo. Dan ini dilakukan secara kompak oleh tim DKI Jakarta yang totalnya berjumlah 34 orang, terdiri dari penari, pemusik, artis lainnya maupun seluruh kru kesenian tersebut.
DKI meraih dua terbaik dari 6 katagori yang dilombakan yaitu penata tari dan penata music terbaik. Empat katagori selebihnya adalah penyaji terbaik, sutradara, pentata artistic dan penari terbaik yang disabet tim dari daerah lain.
Diakui Gozali, dalam pemberdayaan masyarakat, Disparbud DKI Jakarta tidak hanya membina kesenian Betawi saja, tetapi juga segala kesenian daerah di seluruh Nusantara yang tumbuh dan berkembang di Jakarta sebagai ibu kota negara. (pri) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar