Foto : Kepala Sudin Dikmen Jaktim, Drs. Budiana, MM berfoto bersama dengan Panitia dan peserta HAN. |
Jakarta, Blogger
Kepala Sudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Timur Drs Budiana MM menegaskan, di abad 21 ini kreativitas dan kemandirian anak sangat menentukan daya saing bangsa. Karena itu peran keluarga sangat penting dalam memberikan dukungan terhadap tumbuh kembang anak.
Budiana menegaskan itu ketika membuka perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Jakarta Timur di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika Cibubur, Selasa (12/11). Perayaan diikuti 225 anak balita dari perwakilan PAUD se Jaktim. Mereka tampak bergembira menikmati kegiatan yang digelar panitia bersama para pengasuhnya.
Lebih lanjut Budiana mengatakan, perayaan ini untuk merangsang perkembangan anak dan meletakkan dasar-dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta mereka. ”Terutama dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sesuai dengan efek bangun anak,” ujarnya.
Setiap tahun Sudin Dikmen Jakarta Timur merayakan HAN sebagai bagian dari Perayaan HAN di seluruh Indonesia yang dimaksudkan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. Di tingkat pusat HAN diperingati setiap 23 Juli, sesuai keputusan presiden RI no.44/1984. Sementara Hari Anak Internasional diperingati setiap 1 Juni dan Hari Anak Universal diperingati setiap 20 November.
Peringatan ini kata Budiana adalah momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi. Juga memberikan yang terbaik untuk anak, serta menjamin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya.
Kepala Seksi PNFI (Pendidikan Non Formal dan Informal) Sudin Dikmen Jaktim, Dra Tikrawati MM selaku ketua panitia menjelaskan, kegiatan kali ini diisi berbagai lomba antara lain lomba tari, memindahkan air dengan spon, lari estafet putra/putri, senam, menyanyi dan mamasang kancing baju. Prinsipnya yang bersifat khidmat, penuh makna, berkesan dan manfaat untuk anak sebagai penerus bangsa. Kepanitiaan kali ini melibatkan Dikmas, Himpunan Pendidik PAUD, serta Forum Penyelenggara PAUD. (pri) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar