Jakarta, Blogger
Penataan situs makam Pangeran Jayakarta dengan pembangunan taman parkir di
RW 03 Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan
Pulogadung, Jakarta Timur kini tinggal
tahap finishing. Diharapkan
Desember depan dimanfaatkan untuk
parkir mobil dan bus peziarah makam tersebut.
Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Timur Drs Husnison Nizar menegaskan hal itu kemarin.
Diakui, lahan milik PAM Jaya
seluas lebih 1.500 m2 yang diperuntukkan
bagi penataan situs makam Pengeran Jayakarta di dekat lahan parkir tersebut kini
masih ditempati para pedagang
kayu . Namun itu tak menghalangi
masuknya kendaraan ke taman parkir seluas 1.800 m2 tersebut berikut bekas TPS
sampah yang sudah dibongkar.
Husnison Nizar mengatakan, tiap
menjelang HUT Kodam Jayakarta 24 Desember, Pangdam dan stafnya selalu upacara dan ziarah ke Makam Pangeran
Jayakarta. Untuk itu mobil mobil Pangdam dan anak buahnya dapat parkir di tempat
yang baru selesai tersebut.
Ketua RT 06/03 Jatinegara Kaum, RM Syahrul yang juga keturunan P.Jayakarta
ketika dihubungi Selasa (12/11) menilai proyek itu lamban karena sudah dimulai
tahun 2010. Karena itu ia dan warganya mengharapkan Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo dapat membantu percepatan penataan situs makam pahlawan tersebut.
Mengenai lahan PAM Jaya yang kini sedang ditempati para pedagang kayu,
Syahrul mengatakan kontraknya akan habis tahun 2014. Diharapkan segera lahannya
dapat dimanfaatkan untuk penataan situs tersebut. Ia mengakui tiap menjelang 24
Desember, biasanya tanggal 22 atau 23 Desember Pangdam Jaya datang berziarah ke
makam P.Jayakarta.
Wartawan yang datang ke lapangan Selasa (12/11) menyaksikan pagar tembok
dengan hiasan bunga teratai yang sedang kuncup, sepanjang 70-an meter sudah jadi. Pot bunga sepanjang
lebih 100 meter sudah diisi tanah. Pintu
masuk mobil sebelah barat belum ada
tetapi untuk keluarnya sebelah timur sudah lengkap dengan pintu besi. Tahun 2013 proyek ini memakan anggaran Rp 1,3
miliar dari daftar pengadaan anggaran Rp 1,5 miliar dari APBD DKI
Jakarta.
Situs tersebut digunakan apel dan upacara terbatas dalam HUT Kota Jakarta tiap menjelang 22 Juni dan HUT Kodam Jayakarta tiap menjelang 24 Desember. Tiap Ramadhan juga
banyak diziarahi warga luar DKI Jakarta mencapai ratusan sampai 2000 orang
per hari.
Wali Kota Jakarta Timur HR
Krisdianto maupun Sekretaris Kecamatan
Pulogadung H Alawi mengharapkan proyek tersebut dapat selesai tepat waktu.
Dengan demikian tidak menimbulkan kemacetan tatkala banyak peziarah yang datang
dari luar kota . Di situs itu terdapat
masjid kuno As Syalafiah yang dibangun Pangeran Jayakarta dan pengikutnya tahun
1620 . Pangeran Jayakarta menyingkir dari istananya di sebelah barat Kali Besar Kota Tua, akibat
dibumihanguskan VOC akhir tahun 1619.
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar