Selasa, 16 September 2014

Ratusan Korban Kebakaran Cililitan Masih di Tenda Penampungan

 
 
Jakarta, Berita Super
Ratusan jiwa korban kebakaran di RT 01, RT  02 dan RT 09 di RW 10 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur,  yang terjadi Sabtu (13/9) sore, hingga  Selasa (16/9) sore  bahkan  sampai Rabu  (17/9) ini masih berada di tempat penampungan di tenda-tenda maupun di masjid Imadudin, di RT 03/10.  Sebanyak 1.140 jiwa dari 320 Kepala Keluarga warga wilayah itu kehilangan tempat berteduh. 
Wawa Kartiwa, Lurah Cililitan,  menjelaskan saat ini sedang dilakukan  pembersihan puing-puing logam,  seperti bekas  atap seng, kerangka besi  dan rongsokan benda logam lainnya. "Warga memborongkan  pembersihan puing puing logam itu biar cepat," kata Kartiwa.  Tampak beberapa  pickup dan gerobak dorong mengangkut seng dan besi-besi yang hangus  sudah berjajar antre keluar kompleks permukiman yang hangus tersebut.  "Nanti kalau puing logam sudah bersih, ganti puing-puing lainnya harus  dibuang seperti kayu yang sudah menjadi arang dan bekas tembok yang runtuh," kata Wawa Kartiwa.
Untuk itu diharapkan oleh warga  agar Sudin Kebersihan Jakarta Timur membantu  untuk mengangkutnya. "Sementara ini warga  harus mengangkutnya sendiri  keluar," ujar Kartiwa. Sedangkan Masjid Imadudin  di RT 03/010 hanya bagian belakangnya dan sound systemnya saja yang terbakar. Karena itu masih dapat digunakan menampung korban kebakaran sekitar 52 KK atau sekitar 200-an jiwa.
Nenek Dinar (75) yang ditampung di masjid itu mengaku ia sedang ikut pengajian di luar RW 10 saat kebakaran terjadi. "Pulang-pulang rumah sudah habis," katanya.
Sementara itu Kace (49)  anggota LMK Cililitan mengakui  tiga rumahnya terbakar  hangus. Ia  mengharapkan Gubernur Joko Widodo dapat merealisasikan janjinya. Ketika  kampanye Pilgub tahun 2012 yang lalu Jokowi di tempat itu berjanji akan membantu warga  perumahan asrama Siliwangi ini dalam pembuatan sertifikat tanah.
Mengenai  perbaikan masjid,  Kepala BAZIS Jaktim Dwi Busara menjanjikan dana Rp20 juta. "Itu untuk perbaikan masjid dan pembelian sound system yang baru," katanya . Pada hari sebelumnya BAZIS Jaktim sudah mengucurkan dana Rp 10 juta untuk bantuan air mineral  para korban banjir Cililitan tersebut. *****   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar