Jakarta, Berita Super
Upaya pelestarian Taman Arkeologi Onrust di Kepulauan Seribu yang didanai APBD DKI 2014 sekitar Rp 18 miliar dan mengerahkan 180 tenaga kerja sejak akhir Juli itu, kini sudah mencapai 50%. Diharapkan akhir Desember tahun ini pekerjaan peninggian tanggul pemecah gelombang di tiga pulau Onrust, Cipir dan pulau Kelor itu selesai.
Dengan demikian tahun 2015 mendatang para wisatawan akan dapat menikmati peningkatan pelayanan di Taman Arkeologi Onrust tersebut yang di dalamnya juga ada Pulau Bidadari yang tekenal dengan Pohon Cintanya di ujung utara yang menghadap ke Pulau Kelor.
Dengan demikian tahun 2015 mendatang para wisatawan akan dapat menikmati peningkatan pelayanan di Taman Arkeologi Onrust tersebut yang di dalamnya juga ada Pulau Bidadari yang tekenal dengan Pohon Cintanya di ujung utara yang menghadap ke Pulau Kelor.
"Beberapa pekerjaan itu tidak bareng mengawalinya. Tapi saya harapkan akhir Desember semua sudah selesai," kata Radmonohadi, Kepala Unit Pengelola Taman Arkeologi Onrust, Sabtu (30/8) usai meninjau ketiga pulau tersebut bersama pengamat pariwisata Abu Galih, Pimpinan Pelaksana Mandiri Group, H Untung Rahardjo dan wartawan Siaga Indonesia, Ichsan.
Hal yang positif menurut Radmonohadi, dari perbaikan sarana dan prasarana tersebut telah menghasilkan lahan tambahan bagi pulau masing-masing sehingga secara bertahap akan mampu mengembalikan luas ketiga pulau seperti sebelum tergerus abrasi puluhan tahun.
Sebagai contoh pada awal 1980 luas Pulau Onrust sekitar 12 ha, tahun 2012 tinggal 7,5 ha. Namun dengan pembangunan sebelah utara dan pengerukan kolam labuh dermaga Pulau Onrust tahun 2011 dan 2012, telah menghasilkan lahan baru seluas 1000 m² di sebelah timurnya.
Untung Rahardjo sebagai pelaksana mengakui, pembuatan tanggul di Pulau Kelor sebelah timur sejak awal Agustus telah menambah luas lahan 690 m². "Insya Allah bulan Oktober nanti selesai," ujarnya.Di Pulau Kelor sekarang sudah dibangun pos penjagaan dan fasilitas toilet. Ini berguna untuk wisatawan yang berlabuh di pulau icon wisata Kepulauan Seribu ini. "Sekarang tak ada lagi pencurian pasir di sekitar pulau ini," kata Rahardjo. Sedang dermaga yang sudah dibangun 2013 berbarengan dengan menjelang pernikahan bintang film Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto 24 Agustus 2013 kini dillengkapi kanopi. Sebuah gazebo sudah ada di situ tinggal saung-saung untuk pemancing yang belum ada.
Sabtu (30/8) tampak dua perahu motor dengan masing-masing 20-an penumpang hanya mendekat pulau Kelor mengagumi pemandangan Pulau Kelor dan benteng Martello yang dibangun tahun 1850 itu. Mereka enggan turun ke pulau lantaran terlihat banyak pekerja yang sibuk di proyek pembangunan tanggul. Hanya kapal carteran dan beberapa pemain jetski yang mau berlabuh ke dermaga Kelor.
Dari Kelor rombongan ke Pulau Onrust melihat pekerjaan pembangunan kembali pagar Makam Penghuni Onrust dari abad ke 17 dan pagar penjara dari abad ke 19-20 yang pernah digunakan menahan pemberontak Belanda dari Kapal Provinsi Ketujuh, Di Onrust diperlihatkan peninggalan fondasi barak haji 1911-1933. Di sini dulu ada 35 barak haji yang masing-masing menampung 100 jemaah haji. Bekas kamar mandi dan tempat cuci umum serta tempat wudhu juga masih ada. Banyak pihak mengharapkan barak haji itu direkonstruksi satu saja agar dapat menjadi visualisasi sejarah perhajian Indonesia. Namun hingga sekarang belum terwujud. Barak haji itu nanti dapat dimanfaatkan untuk ruang kegiatan atau homestay para pengunjung yang menginap di Onrust.
Yang masih tersisa adalah rumah dokter karantina haji, dapur umum yang rencana akan dijadikan kantor merangkap mess karyawan, serta rumah keker. Sementara bekas rumah sakit di Onrust sudah tinggal tembok dan puing. Juga bekas rumah sakit di Pulau Cipir tinggal toiletnya saja. Ada bangunan yang katanya bekas asrama perawat RS Karantina yang sebagian sudah dipugar. Pembuatan tanggul di Cipir juga menghasilkan luas tambahan pulau itu sekitar 800 m2. Pulau yang tinggal seluas 4 hektar lebih dari semula seluas 6 hektar itu juga semakin indah dan bersih. Tampak beberapa gazebo dengan arsitektur rumah Betawi kuno dengan lisplang gigi balang. Bunga bogenvil aneka warna tumbuh di pot-pot besar sepanjang pinggir dermaga yang juga diteduhi kanopi.
Pengunjungnya 2 kali lipat
Dari catatan di UP Taman Arkeologi Onrust disebutkan, pengunjung destinasi wisata sejarah bahari ini tahun 2012 mencapai 13.982 orang wisatawan. Tahun 2013 meningkat menjadi 21.222 orang. Sedangkan tahun 2014 hingga awal Juni mencapai 14.254 orang . Ini berarti meningkat lebih dua kali lipat dari tahun sebelumnya dalam periode yang sama sebanyak 5.591 orang.
Lonjakan itu menurut Radmonohadi maupun Kepala Seksi Koleksi dan Perawatan Onrust , Dra Rucky Nellyta, berkat makin mudahnya angkutan laut dari daratan sejak dibukanya pelabuhan Kali Adem di Jakarta Utara milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Di samping itu beberapa fasilitas yang diperlukan wisatawan di ketiga pulau yakni pulau Onrust, Cipir dan Kelor sudah selesai dibangun atau diperbaiki. Di antaranya puluhan gazebo di ketiga pulau, toilet serta air bersih serta pedestrian dan taman dengan lampu penerangannya.
Pulau Onrust dan Cipir rencananya akan dihubungkan jembatan sepanjang 170 meter, namun harus terpotong oleh lintasan perahu dan kapal yang sudah beratus tahun berlalu lalang melalui jalur itu. Bagusnya Pulau Cipir air tanahnya tawar, lain dengan Onrust yang harus diperlukan intalasi penyulingan. "Tahun ini akan dipasang instalasi penyulingan di Pulau Onrust, Tapi masih dalam tahap lelang di ULP DKI Jakarta," kata Radmonohadi.(pri).