Jakarta, BSP
Dalam penataan lingkungan serta pembangunan sarana dan prasarannya, Warga Pondok Kopi , khususnya RW 09 cukup besar inisiatif dan peran, dan kontribusinya secara konkrit. Tiap tahun menghasilkan pembangunan sarana dan prasarana bagi masyarakat umum sehingga patut diteruskan dan dijadikan contoh wilayah lain.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Drs H Husein Murad mengakui hal itu ketika meresmikan Gapura dan Website RW 09 Pondok Kopi , Kecamatan Duren Sawit, di lapangan futsal setempat Minggu (17/8) malam. Acara itu sekaligus halal bi halal dan puncak cara syukuran HUT ke-69 Proklamasi RI tingkat RW. "Ini tak lain karena para tokoh masyarakatnya," kata Husein Murad sambil menyebut Ketua RW 09 Tatang Isya Iskandar. Hadir Camat Duren Sawit Abubakar dan Lurah Pondok Kopi, Panangaran Ritonga.
Tatang Isya Iskandar yang sejak 2007 menjadi Ketua RW 09 Pondok Kopi menegaskan, keberhasilan ini berkat tingginya kesadaran warganya, sehingga tiap tahun berhasil mencapai sasaran program pembangunan fisik prasarana lingkungan. Dari sarana olahraga, taman, rumah container sampah, gapura dan pos ketertiban.
"Tapi sayang pos ketertiban terpadu yang seharusnya di depan Gapura belum terealisasikan sepenuhnya. Padahal nantinya akan bermanfaat untuk memantau ketertiban lingkungan terminal Pondok Kopi. Kami harapkan Terminal Terpadu Pulogebang cepat difungsikan sehingga bus bus langsung ke Pulogebang dan terminal (tak resmi) Pondok Kopi dihapus," ujarnya. Diprogramkan tahun 2014 ini didirikan Toserba (Toko Serba Ada) oleh Koperasi KSU RW 09 untuk warga.
Ketua panitia Siswiyono menambahkan program pembanguna gapura dan pos ketertiban dianggarkan Rp40 juta, namun kini belum dihitung lagi realisasinya. Dalam puncak acara tersebut diselenggarakan pula pembagian hadiah lomba parade sepeda hias,lomba kebersihan dan pemilihan petugas kebersihan, keamanan dan administrasi teladan. Penyanyi cilik Iqbal dari CJR (dulu band Coboy Junior ) yang memang warga Pondok Kopi malam itu menghibur warga dengan komunikatif. Lagu lama bertema cinta tanah air ciptaan Ismail Marzuki dan Eddy Gombloh dinyanyikannya dengan merdu diikuti anak-anak yang menonton. Lagu –lagu tersebut antara lain Rayuan Pulau Kelapa, Indonesia Pusaka dan Gebyar-gebyar. (pri)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar